Goresan pena

Kilau MU

Putih bersinar tajam
Luas menyinar cakrawala
Hangat terasa di bumi ku

Kupejam mata
Tak sanggup kutatap
Tertunduk dan makin menunduk
Menunduk dan tertunduk lagi
Hingga ku bersimpuh dan bersujud

Sungguh..
Tiada kata tiada banding tiada tanding
Engkau hanya Engkau dan Engkau
Ya Rabb Ku........
Indah Agung Mulia ciptaan MU

Adakah Untuk Ku

                                                                  

Andai  ku bersayap,

Ku kan terbang jauh ke alam bebas

Kan kubawa cintaku meninggalkan deritaku

Ku tinggalkan air mata

Ku bahagiakan cintaku  bersama alam

          Bertambah detik bertambah menit 

          Bertambah jam bertambah hari

          Bertambah bulan dan bertambah tahun

          Terus terasa berat dan semakin berat,

          Rapuhku tak kunjung jua usai

          Tersayat -sayat kian pedih

Tertatih merintih dalam lembah

Merangkak terseok menuju bukit

Duri -duri tajam batu -batu pecah 
Semakin membuat kaki ku berdarah- darah
Jari jemari meraih dahan- dahan harapan

Yang telah kering berharap tersiram hujan

Setitik asa akan tumbuh nya daun di dahan kering

Tidak kah kau tahu wahai pohon -pohon yang tinggi menjulang

Di bawah mu ada aku yang lunglai

Yang hanya bisa bersimpuh di akar mu yang kokoh

Tidak kah kau tahu wahai burung -burung

Harus dengan apa aku menahan air mata ini

          Akan kah di atas bukit sana aku temui
          Padang yang luas udara yang sejuk

          Sinar matahari yang menghangatkan

          Ada kah mata air untuk membasuh muka ku yang sayu

Ada kah.....

Ada kah itu semua untuk ku ?