Breaking News

Selasa, 26 September 2017

Eksis menjaga hati

Assalamulaikum Wr.Wb.
Sahabat blog Duniaku yang berbahagia, postingan kali ini penulis tujukan untuk diri sendiri dan untuk sahabat semua sebagai motivasi untuk tidak larut terbawa perasaan atau istilah lainya “baper” dalam menjalani kehidupan dunia yang sementara.

Sering kali hati ini “baper” melihat orang lain secara kasat mata sukses dan bahagia . Terkadang hati ini bertanya kepada diri sendiri bahkan terkadang hampir protes terhadap Dia sang  pemilik hati sang pemilik jiwa sang pemilik kehidupan. Sudah menjadi watak manusia selalu iri selalu tidak puas dengan yang dimiliki dihadapi ataupun yang dirasakan. Kenapa saya begini kenapa saya seperti ini dan pertanyaan –pertanyaan lain berkecamuk dalam hati. Padahal kalau kita lihat di sekitar kita yang keadaannya lebih menyedihkan dari kita itu banyak. Belum seberapa beban kita bila dibandingkan dengan penderitaan orang lain seperti yang tidak punya tempat tinggal tidak punya orang tua tidak punya anak tidak punya pekerjaan bahkan yang terkadang untuk makan saja harus memelas terlebih dahulu. 

Allah maha dari segala maha manusia adalah hambaNya yang hanya berkewajiban untuk mengabdi beribadah menyembah akan kekuasaanya. Siapalah diri ini dihadapanNya diri yang penuh angkara penuh dosa tidak pernah patuh akan perintahNya. Selalu ingin meminta lebih terhadapa apa yang Allah berikan pada hambaNya. Ketika diri ini terus menerus menuruti emosi takan pernah ditemukan satu titik yang namanya bahagia. Siapa yang mengendalikan emosi sendiri  kalau bukan diri kita sendiri orang lain hanya bisa melihat tanpa bisa merasakan. Bersyukurlah apabila ada satu titik kecil dalam hati untuk selalu  berpikir positif terhadap segala takdir Allah. Karena sangatlah susah untuk menemukan hal  tersebut. Kenapa satu titik kecil karena tidaklah mudah untuk  dikatakan satu titik besar, manusia tidak luput dari salah dan dosa. Harus dengan ihktiar diri, berdoa berserah mengakui akan segala khilaf dan dosa. Tanpa lelah terus mencari dan menggali di mana akan ditemukan rasa damai dan nyaman menjalani segala takdirNya. Berpikir positif  adalah sebuah anugerah yang sangat luar biasa yang Allah berikan yang harus kita syukuri keberadaanya. Apabila tidak ditemukan satu titik kecil yang disebut berpikir positif terhadap ketentuanNya maka jiwa ini akan terus menerus merasa resah gelisah tanpa arah. Yang ada emosi kemarahan emosi kesedihan kebosanan dalam hidup yg menimbulkan patah semangat dalam menjalani kehidupan yang pada akhirnya bisa menjadikan diri terjerumus ke dalam hal –hal yang fatal. Na’udzubillah Mindzalik. 

Ketika sudah kita temukan satu titik yaitu berpikir positif maka hati menjadi damai tenang dan selalu tersenyum dalam menghadapi segala ujian dari Allah SWT.

Akhir kata “ Bersyukur, berdoa, dan berusaha untuk tetap eksis menjaga hati “

Wassalamualaikum Wr.Wb.

By. Ukhty
Baca selengkapnya ...

Rabu, 13 September 2017

Lirik Astaghfirullah ( versi kelangan)

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman zidni ‘ilman naafi’a
wawaffiqni ‘amalan sholihaa ‘amalan maqbula

Allahu robbi Allahu khasbi
Hati ini penuh dengan dengki
Bertingkah laku sombong
Iman semakin kosong
Berbicara selalu berbohong

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman zidni ‘ilman naafi’a
wawaffiqni ‘amalan sholihaa ‘amalan maqbula

Di siang malam aku abaikan
Kewajiban yang Kau perintahkan
Seakan hidup ini terus kekal abadi
Larut dalam manisnya duniawi

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman zidni ‘ilman naafi’a
wawaffiqni ‘amalan sholihaa ‘amalan maqbula

Penyakit hati menjadi duri
Hidup ini terasa sendiri
Kemewahan dunia yang hanya sementara
Membuatku sesat dan terhina

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman zidni ‘ilman naafi’a
wawaffiqni ‘amalan sholihaa ‘amalan maqbula

Robbi mohon ampunilah dosaku
Sering melanggar akan laranganmu
Robbi menyesalku melupakanmu
Hidup ini jauh dari rahmatmu

Jangan kau ambil nyawa dalam jasat
Sebelum ku kembali bertaubat

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman zidni ‘ilman naafi’a
wawaffiqni ‘amalan sholihaa ‘amalan maqbula

Robbi aku bukanlah ahli surga
Namun ku tak sanggup dalam neraka
Robbi Engkaulah Yang Maha Kuasa
Ampuni hamba yang telah berdosa

Khusnul khotimah menemui mati
Tersenyum di akhir hayat nanti

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman zidni ‘ilman naafi’a
wawaffiqni ‘amalan sholihaa ‘amalan maqbula



Baca selengkapnya ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by BeGeEm