Selamat datang pengunjung yang budiman. Sekelumit cerita tentang
perasaan seorang ibu yang akan ditinggal pergi oleh putra-putrinya untuk
menuntut ilmu meninggalkan keluarga.
Tahun pelajaran
baru erat kaitanya dengan penerimaan siswa didik baru. Mulai dari
jenjang sekolah dasar, menengah hingga lanjutan tingkat atas. Bagi para
orang tua sudah tentu sibuk mencarikan sekolah ataupun pesantren yang
terbaik yang berkualitas untuk putra- putrinya melanjutkan pendidikan ke
jenjang selanjutnya. Pencarian mulai dari searching di internet ataupun
meninjau langsung ke lokasi di mana putra-putinya akan melanjutkan
pendidikan. Sebagai orang tua kita selalu berharap putra-putri kita
tumbuh menjadi pribadi yang displin, tangguh, cerdas dan berbudi pekerti
yang luhur solih dan sholihah.
Sebagai seorang ibu
yang akan ditinggalkan putranya menuntut ilmu saya juga merasakan hal
yang demikian,wajar apabila ada rasa sedikit berat haru dan sedih (hikz
jadi baper... ). Tapi itu perasaan hanya sementara tidak perlu terlalu
larut toh kepergiannya karena menuntut ilmu yang sudah pasti Allah SWT.
akan selalu menjaga dan melindungi putra –putri kita.
Sebagai
seorang pendidik menyikapi hal yang demikian saya lebih merasa betapa
orang tua dari peserta didik kita sangat mempercayakan kepada kita untuk
bisa menjadikan putra -putrinya lebih baik dari sebelumnya. Berharap
ketika putra- putrinya selesai menuntut ilmu akan menjadi pribadi yang
berkarakter berilmu dan beriman serta bertakwa yang akhirnya berguna
bagi agama bangsa dan negara. Untuk memenuhi harapan orang tua dari
peserta didik kita marilah para pendidik di manapun berada kita
tingkatkan kita optimalkan dan maksimalkan usaha kita dalam mendidik
peserta didik kita. Kita tingkatkan rasa cinta terhadap anak didik kita,
kita ikhlaskan ilmu kita untuk anak didik kita, kita sayangi anak didik
kita sebagai anak kita sendiri. Selalu memberikan yang terbaik buat
peserta didik kita, kita niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT kita
doakan peserta didik kita disetiap shalat kita.
Dari
sekian ratus bahkan ribu dari anak yang pernah kita didik diantara
mereka Insya Allah kelak akan ada yang mengingat kita ,menolong kita dan
mendoakan kita. Karena rasa tulus dan rasa cinta serta rasa ikhlas kita
terhadap anak didik kita, akan memberikan hal positif juga bagi kita.
Tetap
semangat buat anak-anakku semua di manapun kalian menuntut ilmu doa
ibu-ibu kalian selalu untuk kalian. Mewakili sekian banyak perasaan
seorang ibu yang akan ditinggalkan putra-putrinya pergi menuntut ilmu
saya tuliskan sebuah puisi. Semoga bermanfaat.
Tiba
Saatnya
Terpaku
jantung berdetak
Kelu
lidah tak berucap
Simpul
senyum berdekap
Hanya
mata yang bertatap
Terkenang tangismu terkenang ceriamu
Terkenang manjamu terkenang lincahmu
Bahkan terkenang juga sakitmu
Dua
belas tahun berlalu
Behagiaku bersamamu
Cintaku bersamamu
Jiwaku bersamamu
Asaku bersamamu
Hatiku selalu untukmu
Mentari
pagimu teramatlah indah
Langitmu
teramatlah cerah
Harimu
teramatlah megah
Doa
ibu takkan lelah
Semangat
ibu takkan sudah
Anakku....
Kapal di dermaga menunggu mu
Mengajak mu untuk mengerti
untuk siapa kamu ada
Untuk apa kamu ada
Saatnya kamu melangkah
Langkah
mu karna cinta ibu
Langkah
mu karna sayang ibu
Langkah
mu karna kasih ibu
Pergi
mu untuk kembali pada ibu
Anakku...
Tuntutlah
ilmu untuk akhiratmu
Tuntutlah ilmu untuk duniamu
Jadilah kebanggan agama dan bangsa mu
Ibu selalu setia menantimu .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar