Breaking News

Senin, 05 Juni 2017

Cintai Peserta Didik Kita

Selamat datang pengunjung yang budiman. Sekelumit cerita tentang perasaan seorang ibu yang akan ditinggal pergi oleh putra-putrinya untuk menuntut ilmu meninggalkan keluarga.

Tahun pelajaran baru erat kaitanya dengan penerimaan siswa didik baru. Mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah hingga lanjutan tingkat atas. Bagi para orang tua sudah tentu sibuk mencarikan sekolah ataupun pesantren yang terbaik yang berkualitas untuk putra- putrinya melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Pencarian mulai dari searching di internet ataupun meninjau langsung ke lokasi di mana putra-putinya akan melanjutkan pendidikan. Sebagai orang tua kita selalu berharap putra-putri kita tumbuh menjadi pribadi yang displin, tangguh, cerdas dan berbudi pekerti yang luhur solih dan sholihah.

Sebagai seorang ibu yang akan ditinggalkan putranya menuntut ilmu saya juga merasakan hal yang demikian,wajar apabila ada rasa sedikit berat haru dan sedih (hikz jadi baper... ). Tapi itu perasaan hanya sementara tidak perlu terlalu larut toh kepergiannya karena menuntut ilmu yang sudah pasti Allah SWT. akan selalu menjaga dan melindungi putra –putri kita.

Sebagai seorang pendidik menyikapi hal yang demikian saya lebih merasa betapa orang tua dari peserta didik kita sangat mempercayakan kepada kita untuk bisa menjadikan putra -putrinya lebih baik dari sebelumnya. Berharap ketika putra- putrinya selesai menuntut ilmu akan menjadi pribadi yang berkarakter berilmu dan beriman serta bertakwa yang akhirnya berguna bagi agama bangsa dan negara. Untuk memenuhi harapan orang tua dari peserta didik kita marilah para pendidik di manapun berada kita tingkatkan kita optimalkan dan maksimalkan usaha kita dalam mendidik peserta didik kita. Kita tingkatkan rasa cinta terhadap anak didik kita, kita ikhlaskan ilmu kita untuk anak didik kita, kita sayangi anak didik kita sebagai anak kita sendiri. Selalu memberikan yang terbaik buat peserta didik kita, kita niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT kita doakan peserta didik kita disetiap shalat kita.

Dari sekian ratus bahkan ribu dari anak yang pernah kita didik diantara mereka Insya Allah kelak akan ada yang mengingat kita ,menolong kita dan mendoakan kita. Karena rasa tulus dan rasa cinta serta rasa ikhlas kita terhadap anak didik kita, akan memberikan hal positif juga bagi kita.

Tetap semangat buat anak-anakku semua di manapun kalian menuntut ilmu doa ibu-ibu kalian selalu untuk kalian. Mewakili sekian banyak perasaan seorang ibu yang akan ditinggalkan putra-putrinya pergi menuntut ilmu saya tuliskan sebuah puisi. Semoga bermanfaat.



Tiba Saatnya

Terpaku jantung berdetak
Kelu lidah tak berucap
Simpul senyum berdekap
Hanya mata yang bertatap
Terkenang  tangismu terkenang ceriamu
Terkenang  manjamu terkenang lincahmu
Bahkan  terkenang juga sakitmu
Dua belas tahun berlalu
Behagiaku bersamamu
Cintaku bersamamu
Jiwaku bersamamu
Asaku bersamamu
Hatiku selalu untukmu
Mentari pagimu teramatlah indah
Langitmu teramatlah cerah
Harimu teramatlah megah
Doa ibu takkan lelah
Semangat ibu takkan sudah
Anakku....
Kapal di dermaga menunggu mu
Mengajak mu untuk mengerti
untuk siapa kamu ada
Untuk apa kamu ada
Saatnya kamu melangkah
Langkah mu  karna cinta ibu
Langkah mu karna sayang  ibu
Langkah mu  karna kasih  ibu
Pergi mu untuk kembali pada ibu
Anakku...
Tuntutlah ilmu untuk akhiratmu
Tuntutlah ilmu untuk duniamu
Jadilah kebanggan agama dan bangsa mu
Ibu selalu setia menantimu .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by BeGeEm