Kubenam rindu dalam kalbu
Saat pandang tak beradu
Kusadari mimpiku sebatas lalu
Telah lama kulalui rasaku
Rasa antara
benci dan rindu
Berperang
dalam jiwa slalu
Apakah kau
tahu itu
Tidak dan takkan pernah kau tahu
Kau banting rasaku semaumu
Sepintas kejamnya dirimu
Kenapa rinduku tertuju padamu
Aku pun tak tahu
Selalu dan
selalu ingin kusapa dirimu
Tak pernah
kujemu
Sudah ku
tahu apa balasmu
Biru rindu yang berubahkelabu
Biru rindu yang berubahkelabu
Tersisih Malam
Tiap kali ku tau
Tiap kali kudengar
Tiap kali kulihat
Bulan bercengkrama dengan bintang
Tiap kali itu malam merasa tersisih
Wahai bulan taukah engkau
Apa yang sedang malam rasakan
Rasa gelap semakin pekat
Rasa dingin semakin menusuk
Menusuk menghujam
Membeku menggigil tak bisa berucap
Apa daya malam
Tak berdaya apa-apa
Hanya semakin dingin dan membeku
Membatu membatu
Dan membatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar